Selasa, 26 November 2013

Hey, Single! God Gives Us Time :D


Mungkin belakangan ini, kehidupan gue dipenuhi dengan aroma-aroma picisan yang udah lama ga gue hirup karena, I, literally, avoided it, intentionally. Kenapa? Karena gue merasa sedikit banyak itu bakal ngeganggu ketenangan hidup gue yang udah gue balikin dari kegelisahan-kegelisahan malam gue, dalam waktu yang lama. And yes, it’s proved.

Kemarin gue baca blog-nya Dedy something. Sori lupa karena gue ga kenal. Gue liat dia share dan masuk ke gmail gue. And worth it to read because, mungkin gue alamin saat ini.

Soal jodo katanya. Kata-kata positif yang bias gue ambil adalah, sebagai jomblo, Tuhan memberikan waktu buat kita buat ngedesign jodoh kita buat diri kita, via diri kita. Nice words, I think. Katanya jodoh kita adalah cerminan dari diri kita. Gue sering denger orang tua gue bilang, kalau kita gaul di masjid, jodo kita orang yang suka diem di masjid. Kalo kita gaweannya dugem, ketemu jodohnya yang suka dugem juga. The point is, kalau kita baik, jodo kita baik. And vice versa.

Nah, saat jomblo, kita diberi waktu buat memperbaiki diri kita, biar kita dapet jodo yang baik juga. Gue dulu suka agak envy juga sama temen-temen yang pacaran, gandengan tangan, giving and receiving attention, facing everything together, seolah-olah apapun bisa dihadepin kalau berdua. Gue liat beberapa temen gue malah udah ga peduli sama temennya sendiri, yang penting berdua. Tapi yang paling gue seneng dari orang yang pacarannya bener, they complete each other, like a friend. Sekarang, para jomblowan/wati mungkin punya alasan yang tepat buat kejombloan mereka. God gives us time :D

But guys, apa yang gue alamin di dalam suatu hubungan ngebantu gue juga buat menemukan jodo yang baik. Lo punya pelajaran yang bisa lo inget dan lo pegang saat lo nyari the better person for your life.

Relationship makes us growing up. Salah satu yang bikin kita dewasa, menurut gue, adalah how we deal with other people, yang salah satunya adalah pasangan kita. Mungkin ini yang paling nguras otak dan perasaan kita. Ngadepin pasangan kita yang yang suka boong misalnya, cuek, suka ngedrugs, ngambekan, cemburuan, tukang berantem, yang selalu ngomongin mantannya, ato hal-hal yang bikin lo harus naikin tingkat kesabaran lo ke level, paling tinggi. Maybe growing up is about being patience, and wise. Mungkin. Tapi gue ga tau itu ada batasnya, or maybe limitless.

Siapa yang ga mau dapet jodo yang baik. Imannya, usahanya, tampangnya, perilakunya, keluarganya, atau semua kebaikan yang menempel di diri manusianya. Temen gue di kantor selalu bilang, “minta yang paling baik sama Allah. Berdoa setinggi-tingginya. Jangan minta yang biasa-biasanya aja. Jangan minta sedikit. Minta yang banyak.” Lo ga mau ngehabisin hidup lo bersama orang yang ga bisa apa-apa kan? Bersama orang yang ga bisa ngasih lo kebahagiaan hakiki, ngasih lo ketentraman jiwa? Such a waste of time. Hidup lo harus hidup. Cita-cita tertinggi umat manusia adalah kebahagiaan. Orang bahkan rela menderita untuk menjadi bahagia. Stupid words, huh? Not at all.

Gue sekarang lagi ngaca. What kind of person am I? Apa pasangan hidup gue nanti bakal tukang marah dan ngeluh kaya gue? Apa bakal semalesan gue? Lo mau gitu ri? Ya dan Engga. Disatu sisi manusia ga sempurna. Disatu sisi lo pengen yang terbaik buat lo. Jadi gimana? Jadilah orang yang berkualitas supaya lo dapat orang yang berkualitas pula. Orang berkualitas, ukuran yang gue bikin sendiri, mampu memperbaiki diri dan menutupi kelemahan-kelemahan dirinya sendiri, dan diri pasangannya. So do you.


Lagipula, katanya, life is not about love. Janganlah kalian terlalu mengagungkan cinta, gue denger. That’s a piece of a thousand abstract stuff in the world. But indeed it can change your life. Jadi para jomblo di dunia, there so much things in this world yang lebih penting diurusin daripada meratapi kejombloan kalian dengan update-update meme menyedihkan. Jodo ada yang ngatur, they said.



Kamis, 21 November 2013

I owe you a lot for this kind of song



"What If"

What if there was no lie
Nothing wrong, nothing right
What if there was no time
And no reason, or rhyme
What if you should decide
That you don't want me there by your side
That you don't want me there in your life
What if I got it wrong
And no poem or song
Could put right what I got wrong
Or make you feel I belong

What if you should decide
That you don't want me there by your side
That you don't want me there in your life

Ooh ooh-ooh, that's right
Let's take a breath, jump over the side
Ooh ooh-ooh, that's right
How can you know it, if you don't even try
Ooh ooh-ooh, that's right

Every step that you take
Could be your biggest mistake
It could bend or it could break
That's the risk that you take

What if you should decide
That you don't want me there in your life
That you don't want me there by your side

Ooh ooh-ooh, that's right
Let's take a breath, jump over the side
Ooh ooh-ooh, that's right
How can you know when you don't even try
Ooh ooh-ooh, that's right

Oh - Ooh ooh-ooh, that's right,
Let's take a breath, jump over the side.
Ooh ooh-ooh, that's right,
You know that darkness always turns into light.
Ooh-ooh, that's right


Dear Chris Martin,

I owe you a lot for this kind of song.







Selasa, 19 November 2013

Anonymous said

"Beberapa orang memaafkan kesalahan yang sama berulang-ulang, semata hanya karena takut kehilangan.
Beberapa orang memilih bertahan, hanya karena tidak tau caranya pergi atau melepaskan.
Beberapa orang perlu ditinggalkan terlebih dahulu, untuk sekedar menghargai apa yang telah dimiliki." (Anonymous)

Somehow, kata-kata ini terngiang-ngiang dikepala gue seharian ini. Mungkin, ada beberapa poin yang nyentug (sori gue miringin. ini bahasa asing. ga tau bahasa apaan tapidi gue, walopun ga secara langsung gue alamin. Tapi, kalau gue ada diposisi ketiga situasi diatas, yang paling nyentug mungkin kalimat kedua kali ya. That's kind of wanting to escape but you can't do anything.

Citra & Riri - Don't know why


This is one of my favorite song. Norah Jones is awesome. So does my friend. :)

Citra & Riri - Grenade Cover


It's been a long time since we have a duet. this is our second song we start to play again together. Enjoy it. :)

Kamis, 07 November 2013



"Maybe it's good if he goes. Sometimes you can spend too long on one-sided love."


Minggu, 03 November 2013

Stuff being grown up



"Kalau perasaan didebat logika ya ga bakal beres-beres. kalau ga saling ngertiin ya harus ada yang ngalah. that's the sign you wanna to survive, till you can't do anything anymore.

well, stuff being grown up, maybe.

now and then. let anything be."


Jumat, 01 November 2013

PMS selalu bisa menjelaskan semuanya...


Kalau cewe tiba-tiba marah-marah ga karuan, alesan ga jelas, ngomong ngawur, jawabannya cuma satu, PMS. Gue juga ga tau jelas penjelasan ilmiahnya. Kalau ga salah sesuatu yang berhubungan estrogen progesterone yang entah digiminain jadi nebuat cewek emotionally and physically, crazy.

Oke, gue bukan mau presentasi soal PMS. Pasalnya, temen-temen gue suka ngerasa kalau cewe-cewe ngejadiin PMS ini tameng buat marah-marah ga jelas, supaya dia akhir ketika menyesal bisa dimaafkan, because they know it subconsciously happens. Itu cuma alesan, katanya. Gue rada ga terima dengan statemen itu.


Boys don’t have any idea. Gue sadarain ga fair kalau kita marah-marah dan ketika ditanya kenapa kita jawabnya, ‘lagi PMS’. Jawaban yang tidak bertanggung jawab. But hey, try it out and you’ll know it. Ketika puncak emosi ada di ubun-ubun, dan secara fisik lo nyeri ga ketulungan, dan lo ngucapin satu kata yang nyentil rasa kekecewaan lo in any topic exists in the world, there you are