Senin, 07 November 2011
Hidup terlalu panjang untuk diambil sejenak kebahagiaanya, dan lau menderita
Selasa, 20 September 2011
My own Leraning Journal
inspired by my teacher in English for Young Learners Class when we were asked to write a learning journal after teaching learning activities, I think that it will be interesting if I write my own learning journal. What makes different is my learning journal is not about what I’ve learned in EYL Class, but maybe i’ll write what happen in my whole day.
It’s like today, when we got a big success in Conaplin 4 2011, a seminar held by Balai Bahasa UPI. It’s a quite big seminar actually, since there were so many participants from other islands and countries. 2 days full of tired. Trust me! the food, the snack, and the seminar kit (thank God i got it) that we’ve got were good. But we were really really tired. your feet, your hands, your body, your brain, and all the things sticking to you had been worked well in that moment. However, it was fun working together with all people inside.
Now I’m so happy because tomorrow I’m off to bed. There will no class and I can wake up in the middle of the day.
so many things to say actually. But Guys, I’m really tired and even my hand can’t hold my keyboard well. well then, take rest, everybody. :)
Senin, 05 September 2011
Tp sesuatu yang klise ternyata adalah mimpi...
gw seneng sama kuliah gw hari ini sebenernya. Hari pertama kuliah disuguhin sama mata kuliah yang kayanya, dan emang kata orang kaya gitu, adalah mata kuliah paling susah sepanjang sejarah lo belajar bahasa Inggris. Namanya Discourse Analysis yang adalah... gw gak tau pasti karena gw juga belum paham. Yang jelas dari judulnya, gw rasa itu tentang suata cara dimana kita nganalisis bahasa dalam suatu contexts atau texts. Yap! as I said before, gw belum terlalu paham apa itu artinya.
Dosen mata kuliah ini, adalah panutan semua orang, Prof. Didi Suherdi. Kita sering sebut dia Prof. Dumbledore, karena emang mukanya mirip banget sama Dumbledore pemeran kepala sekolah Hogwarts di filmya Harry Potter. Bedanya, cuma rambutnya aja ga panjang. Dan satu lagi, Prof. Didi islam, dan soleh.
Hal yang menyenangkan yang gw pelajari hari ini, bukan teori Discourse Analysis yang uda gw kira pasti susah. Tapi nilai-nilai yang beliau terapkan. Kejujuran. beliau bercerita betapa hidup sesulit apapun, dengan kejujuran, semua kebahagiaan akan mengalir dengan sendirinya. Beliau juga menjelaskan "The Making of Tukang Ojek" dan "The MAking of Doctor" sebagai analogi dimana kita harus bekerja keras untuk menentukan masa depan kita.
"Masa depan kita, bisa kita pilih..."
Gw berpikir sejenak tentang masa depan mana yang bakal gw pilih. Karena sudah setua ini pun, mimpi-mimpi gw belum ada yang jelas. Gw masih gak tau apa gw berada di jalan yang benar dengan berada di kelas ini atau engga.
yang bikin gw sadar, pas beliau bilang "Allah sedang memberi jalan padamu.."
dan mungkin ini jalan gw. Somehow, semangat gw tiba-tiba aja muncul saat itu.
Dan, dari situ, gw dapet 5 cita-cita yang indah. Ini cita-cita yang dirangkai beliau untuk kami. Dan kami setuju.
Berikut cita-cita sederhana, yang buat gw cukup untuk melengkapi hidup gw dari sekarang.
Lulus kuliah tepat waktu
Dapet IPK gede
Cepet dapet kerja
Dapet Gaji Gede
Punya keluarga sakinah, mawadah, warohmah...
dulu gw ga suka berpikir hal-hal yang klise. Tp sesuatu yang klise ternyata adalah mimpi.
Dan gw harus ngejar mimpi itu.. setidak hidup gw berguna bagi diri gw sendiri..
Well, di kelas, gw ga hanya bisa belajar tentang bagaimana itu teori bahasa. Disini, pelajaran hidup gw terasa. Life can be changed, right?
Kamis, 23 Juni 2011
kenapa aku harus menunggu terlalu lama untuk menyadarinya...
tapi kamu tak bisa menghindar saat seseorang, beberapa orang, atau sekian banyak orang yang telah menyakitmu ada dihadapanmu, mengajakmu bicara. bahkan saat kamu atau dia, atau mereka, tidak mmbicarakan masa indah atau masa luka di masa lalu, kamu tetap akan terkait dengan masa-masa itu, yang menjadikanmu harus mengingatnya kembali.
dan aku mengingatnya.
dan aku marah!
bukan karena rasa sakit yang telah dia torehkan padaku,
tapi karena kebodohanku yang begitu, terlalu, memujanya.
apa gerangan yang kucari?
aku benar-benar marah pada diriku sendiri.
aku, satu tahun yang lalu, benar-benar bodoh. stupid!
aku tak tau apa yang kupikirkan saat itu. rasanya dunia hanya berputar disekelilingnya, yang tak punya apa-apa, yang tak memberi apa-apa. aku bahkan harus menangis berhari-hari, memohon, membuatnya merasa diawang-awang, dan membuatku menjadi mayat hidup. bodoh. bodoh. bodoh!
aku lupa rasa sakitnya. tapi aku tak bisa berhenti mengutuk diriku sendiri yang bertindak seperti tak ada hal lain di dunia ini. ada mimpi yang harus ku raih, ada hidup yang harus ku jalani. dan aku berpikir seolah semua itu tak penting. dan aku bodoh. terlalu bodoh. why didn't You fix my mind soon, God? kenapa aku harus menunggu terlalu lama untuk menyadarinya...
aku tak akan lengah lagi...
Selasa, 21 Juni 2011
Mungkin saatnya untuk berubah
hanya karena aku tak pernah merasa puas dengan diriku sendiri, tak pernah bisa menyemangati diri dengan kata-kata positif, dan selalu menganggap semua mimpi dan keinginan yang indah itu adalah sesuatu yang klise. skeptik, sok realistis tanpa berkeinginan untuk mengubahnya...
jika saja aku sedikit optimis, mungkin hidup tak sesulit yang dijalani..
21...
mungkin saatnya untuk berubah...
Sabtu, 18 Juni 2011
Selasa, 31 Mei 2011
memang karena aku yang bodoh
kupikir perasaan itu tidak hanya sesuatu yang dangkal yang kamu rasakan
kupikir itu adalah sesuatu yang dalam, sedikit dalam mungkin, yang setidaknya bisa memberikanku sedikit harapan untuk membuka kembali pintu, jendela, pentilasi udara, yang sudah lama tertutup rapat..
aku lelah menunggu...
sampai-sampai rasanya tidur di kasur yang paling empuk sekalipun tak akan membuatku tertidur lelap. melahap coklat dan menikmati kopi dipagi hari pun tak membuatku bergairah melangkahi setiap jalan yang kupijak. aku bosan. sampai rasanya ingin menari-nari, menyanyi, dan berteriak, mengatakan bahwa sesungguhnya perasaan ini benar-benar tak bisa diraba oleh logika.tak bisa dijelaskan.
kenapa aku harus tahu, saat sebenarnya, kamulah yang lelah menunggu.
apakah lelah?
karena setiap sel dalam otak ini menentangnya, bahwa sesungguhnya kamu hanya tak benar-benar menginginkannya...
atau memang karena aku yang bodoh...
mengorbankan apa yang aku inginkan, hanya untuk melihat, sesuatu yang tak logis...
kamu
Selasa, 24 Mei 2011
sampai kapanpun, akan tetap klise
mungkin hanya sekedar cara pandang.
mungkin ini yang membuatku selalu berjalan ditempat, tanpa mengindahkan nikmatnya bermimpi, menggapainya, dan menyadari bahwa setidaknya bermimpi membuatmu sedikit senang, bahagia, berharap, dan kuat. aku tak pernah merasakan begitu menginginkan sesuatu yang membuatku mati-matian mengejarnya, karena orang bilang "mimpi" itu adalah tujuan hidupmu.
aku sedikit banyak memikirkan, betapa mimpi-mimpi yang klise itu, yang pernah kumiliki tapi sekian kali hancur itu, dapat membuat orang menjadi kuat, dan lemah. lemah karena selalu berpikir bahwa hidup itu manis, indah, dimana kamu selalu bergandengan tangan dengan sahabat-sahabatmu, menyanyikan lagu favorite sambil kamu bercerita. mereka akan ada saat kamu sedih, menolongmu, menemanimu. mereka punya mimpi. yang dengan riang gembira akan mereka raih bersama-sama. klise, bukan?
rasanya seperti cerita seseorang yang sombong, yang tidak puas dengan kehidupan yang dijalaninya , yang selalu melihat dunia nyata dengan "nyata". ya, itu aku.
tapi aku menemukan diriku yang kuat, karena untuk kesekian kalinya mimpiku yang klise itu hancur. mimpi itu selalu terhenti. dan aku selalu tak mau mencari jawaban kenapa, atau menerima bahwa itu memang bukan jalannya, bukan pada waktu dan saat yang tepat, dan mungkin karena Tuhan belum mengizinkannya. yang kulakukan hanya, memandang mimpi itu klise, dan akan selalu menjadi klise, sampai kapanpun.
Sabtu, 21 Mei 2011
kegelisahan ini tak terdefiniskan
Hal-hal yang tak kasat mata, yang tak bisa dipikirkan dengan akal logismu.
Rasanya memang sudah tak bisa berpikir logis.
Berpikir sedikit saja tentang sesuatu yang lebih penting dari hanya sekedar musik, atau bola, buku, atau menyalakan tv. Adakah yang lebih penting dari berpikir logis? saat perasaanmu benar-benar tak bisa dikendalikan dengan apapun yang kamu miliki, saat kecemburuan tak berdasar, rasa memiliki yang memaksa, bahkan hal yang terbodoh yang pernah kamu rasakan, rindu.
Perasaan itu hanya sebuah "perasaan". Abstrak. Tak tersentuh. Bahkan saat kamu mencoba untuk menghalaunya dengan menjerit, membenturkan kepalamu, menusuk tanganmu, menggenggam gitarmu hanya untuk membenturkannya ke tembok. Apa serpihanya membuatmu bisa merasakan "perasaan" itu?
Ini gila...
Kegelisahan ini tak terdefiniskan
Sesuatu yang sama-sekali tak pernah terpikirkan akan datang untuk merobek hatimu, Seandainya kamu tau jika perasaan itu memang tepat ada disana.
Senin, 16 Mei 2011
Selasa, 03 Mei 2011
It wouldn't last forever..
my working weeks and my Sunday rest,
my noon, my midnight, my talk, my songs...
I thought that love would last forever:
I was wrong...
Kamis, 07 April 2011
Kenapa begitu sulit, Tuhan...
kadang buruknya tidak terlihat, bagusnya tidak terasa. Kadang kesalahan tidak begitu nyata, dan menjalani kesadaran itu terasa sangat sulit. memang sulit. saat kau tau salah, saat kau tau ada begitu banyak alasan untuk berhenti, yang kau jalani tetap jalan yang sama. Tanpa disadari kita semua sadar, tapi tak bisa menjalani kesadaran itu.
kau akan mati.
bahkan sampai saat kita tau kita akan mati, rasanya untuk menggeser sedikit jalan saja seperti lebih baik mempertaruhkan nyawa untuk mati.
kenapa begitu sulit, Tuhan...
Sabtu, 12 Maret 2011
Alasan yang sama
hidupmu tak akan lebih baik dengan seperti itu...
sudah lihat kan? kau tak akan melangkah maju...
kau membuang harapan...