Senin, 07 November 2011

Hidup terlalu panjang untuk diambil sejenak kebahagiaanya, dan lau menderita

Well, dimata kuliah Classroom Discourse Analysis memang selalu ada cerita. Selama 2 jam mata kuliah, hanya sekita 5 menit, mungkin kurang, beliau menerangkan tentang materi Discourse. Sebenernya hari ini gw udah persiapan. Gw baca semalaman, taking note (it's not really me actually), prepare my self to present something that I've got from the book. Ternyata saudara-saudara, tak ada satupun orang yang dipanggil untuk menjelaskan apa itu Identifying Teacher-Students Interaction. awalnya gw kecewa, karena gw ngorbanin waktu ngopi gw untuk menulis cepat. Tapi, kekecewaan gw tergantikan dengan, seperti biasa, ceramah yang diberikan oleh Mr. Dumbledore, atau sekarang kita memanggilnya Mr. Onehundredpercent. oke. Kita singkat saja. Mr. 100%.

Apa yang gw dapet di Kelas Discourse ini, amat sangat Klise. Dan gw ga pernah berpikir kalau gw bakal terpesona dengan kata-kata gombal yang beliau tuturkan. Tidak terlihat gombal kalau beliau yang bilang. tapi gw pikir, itu bukan karena Mr. 100% yang bilang, tapi karena perasaan dan hatinya yang tulus yang bikin gw, bukan cuma gw aja, tp semua temen2 sekelas gw, terhanyut.

Berikut ini kata-kata yang gw quote pas beliau ngomong. Kita sebut "Teori CInta Pak Didi". Kalau lo baca ini, plis lu bayangin seorang lelaki jantan yang tulus and mean every words he says. Jangan ngebayangin para gombalers, hidung belang, atau lelaki kebanyakan yang lo temuin dipinggir jalan.

"Jadilah Laki-laki yang jantan"
"Menaklukan perempuan itu mudah. Kehalusan Budi." 
"Jadilah seseorang yang pantas ditaati, yang dapat menaklukan wanita. karena wanita akan yakin pada laki-laki yang tulus dan tanpa pamrih."
"Saya tidak bahagia melihat dunia, jika tidak dengan istri saya"
"saya merasa mampu melakukan apapun, jika ada istri saya"
"Dunia ini limited, saudara-saudara. maka carilah yang pasti-pasti saja. jangan mengawang-ngawang"
"Yang indah itu cinta"
"Cinta sejati itu ada. tapi tidak ada cinta pada peandangan pertama. ada juga cinta pada pandangan ke 123. yang ada juga berahi pada pandangan pertama"
"Di keluarga saya yang berharga itu adalah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan cinta. batu giok mahal yang teman2 saya beli, ga ada harganya"
"Allah memberikan kebahagiaan itu 100%. jika kamu berdua, maka akan kebagi 50-50 atau 70-30 atau 40-60. kalau anda punya 10 istri? mungkin anda hanya memiliki kebahagia 0.0006 percent. biasanya terjadi pada orang yang punya pasangan ganteng atau cantik"
"Lelaki dianggap hebat kalau dia sudah membahagiakan pasangannya"
"Orang pacaran itu lagi sedang berdusta."

random memang. dan gw ga bisa nyusun kata-kata beliau jadi cerita yang nyambung, yang sesuai dengan apa yang beliau ceritakan. karna gw bgtu terkesima. itu kata-kata gombal terindah yang pernah gw denger. kata-katanya mungkin sederhana dan biasa. banyak orang yang bilang begitu. tapi kalau lo liat wajah dan ketulusan hatinya, lo bisa nangis. bahkan cowo2 pun merasa tersentuh,

orang-orang hebat memang selalu mempunyai hal yang hebat. hidupya hebat karena mereka memiliki prinsip hidup yang hebat yang mereka jalani. gw merasa, menjadi wanita karir bukan jadi tujuan utama gw lagi. gw ga bisa jelasin alasannya kenapa karena akan terlalu panjang. karena ini pasti, terinspirasi oleh cerita beliau dan istrinya. Dan, trust me, gw nulis dibuku:

"pak, plis muda lagi. saya mau jadi istri bapak" 

gw orang yang keras hati, man. gw ga gampang tersentuh dengan omongan2 yang pecicilan. But if you hear this, you, women and gentlemen, you will fall to the beauty of love, yang selama ini gw anggap klise, atau sesuatu yang ga begitu penting. 

Well, guys, diakhir beliau berkata "Tujuan manusia itu cuma satu. Kebahagiaan." bukan karena hal-hal yang berbau matrealistis atau semacamnya. tapi kebahagiaan yang hakiki. Bukan kebahagiaan seperti seorang artis tenar yang popularitasnya meroket, kaya, having fun, dan akhirnya termakan waktu.

 "Hidup terlalu panjang untuk diambil sejenak kebahagiaanya, dan lau menderita. "

5 komentar:

Ranna Subhan mengatakan...

Ah sayang si bapak gak pernah ngajar di kelas sastra T.T

ririe rakhman mengatakan...

asiknya sih begini maul. tapi pemahaman kita terhadap Discourse Analysis jadi kurang da dia jarang nerangin. ceramah weeee.

Muhammad Alif mengatakan...

Riri subhanallah sekali.. .. luar biasa.. ..

ririe rakhman mengatakan...

ini new holmez siapa? alif bukan? haha

Muhammad Alif mengatakan...

Bener.. ini dengan.. alif... (kmrin sempet mau nambahin foto cuma g sempet) heheheh