Minggu, 09 November 2008

What's up UPI? Part 2

nah,
ini adalah make up dari blog sebelumnya, tentang lingkungan upi, dengan judul yang sama. soalnya, saya baru mendapat pencerahana dari mr. Andika tentang bagaimana menulis yang baik. benar ato salah, saya coba untuk memperbaikinya. yah, cuma sedikit merevisi. intinya, sama saja....

UPI, dengan segala kemegahannya...

dimulai dari gerbang utama yang belum lama ada, UPI sudah terlihat megah dengan gedung indah nan centil, seperti yang mr. andika bilang, karena warnanya yang biru-orange. yah, sedikit centil memang. tapi, lebih dari itu, kita lihat suasana damai mesjid 4 lantai baru kita Al-Furqon, ato islmic trade center. saya tidak terlalu mengerti tentang konsep yang ditampilkan bangunan itu, namun yang jelas, luas dan megah.

lanjut. bangun baru bebarapa fakultas juga gak kalah megahnya. kayak FPBS sama FPIPS. megah deh pokoknya. belum lagi ada isola yang katanya amat bersejarah. dari mana ya? saya lupa. jepang? belanda? pokoknya, dari orang yang katanya mengasingkan diri di tahun sekian yang sekarang menjadi tempat rektor. cukup lama. mungkin 70-80 tahun yang lalu. penuh misteri. gedungnya unik. lain dari yang lain. didepanya ada partere. biasanya suka dipakai nongkrong orang-orang yang gak ada kerjaan (baca:pacaran). soalnya suasananya megang banget. maksudnya, indah, sejuk, tentram dan lumayan bersih lah.

gedung FPMIPA yang menarik perhatian saya. disebut gedung JIKA (gak tahu cara nulisnya mungkin JK? atau JQ?) karena pemberian dari negara yang pernah ngejajah kita selama 3, 5 tahun dan menanamkan kerja rodi pada saat itu. artistik, bersih, unik, dan semacamnya lah. tangga berputar seperti roll itu berdiri tegap di ujung sudut-sudut gedungnya. suasananya beda sama fakultas lain.

sistem belajarnya juga menarik. tiap kelasnya cuma sedikit. jadi kondusif banget buat belajar. semuanya termonitor. seperti berada di tempat les. dosennya muda-muda dan fresh. gak ngebosenin (beberapa dosen, sih!)

tapi, agak kecewa juga ma fasilitas di fakultas saya sendiri FPBS. pasalnya, saya belum menemukan toilet yang bersih. selalu kotor. jarang banget ada cleaning service. padahal, beberapa tempat terlihat kotor banget. beneran lho! saya kan member toilet. sering merasa beser tiap kuliah. paling, kali-kali aja kalo ada acara di FPBS terus ngedatengin tamu-tamu dari luar, baru aja dibersihin. selebihnya, saya sering menahan nafas sampai beberapa menit untuk menahan baunya.

tapi, selebihnya, saya bangga dengan UPI. apapun itu, sebagai mahasiswa UPI, sudah seharusnya saya bangga dengan yang sudah menjadi bagian dari UPI. deal? dengan harga semesteran yang katanya sekarang sudah naik. peace...