Kalau cewe tiba-tiba marah-marah ga karuan, alesan ga jelas,
ngomong ngawur, jawabannya cuma satu, PMS. Gue juga ga tau jelas penjelasan
ilmiahnya. Kalau ga salah sesuatu yang berhubungan estrogen progesterone yang
entah digiminain jadi nebuat cewek emotionally
and physically, crazy.
Oke, gue bukan mau presentasi soal PMS. Pasalnya,
temen-temen gue suka ngerasa kalau cewe-cewe ngejadiin PMS ini tameng buat
marah-marah ga jelas, supaya dia akhir ketika menyesal bisa dimaafkan, because they know it subconsciously happens.
Itu cuma alesan, katanya. Gue rada ga terima dengan statemen itu.
Boys don’t have any
idea. Gue sadarain ga fair kalau kita marah-marah dan ketika ditanya kenapa
kita jawabnya, ‘lagi PMS’. Jawaban yang tidak bertanggung jawab. But hey, try it out and you’ll know it. Ketika
puncak emosi ada di ubun-ubun, dan secara fisik lo nyeri ga ketulungan, dan lo ngucapin satu
kata yang nyentil rasa kekecewaan lo in
any topic exists in the world, there you are.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar