kupikir kamu akan mencoba...
kupikir perasaan itu tidak hanya sesuatu yang dangkal yang kamu rasakan
kupikir itu adalah sesuatu yang dalam, sedikit dalam mungkin, yang setidaknya bisa memberikanku sedikit harapan untuk membuka kembali pintu, jendela, pentilasi udara, yang sudah lama tertutup rapat..
aku lelah menunggu...
sampai-sampai rasanya tidur di kasur yang paling empuk sekalipun tak akan membuatku tertidur lelap. melahap coklat dan menikmati kopi dipagi hari pun tak membuatku bergairah melangkahi setiap jalan yang kupijak. aku bosan. sampai rasanya ingin menari-nari, menyanyi, dan berteriak, mengatakan bahwa sesungguhnya perasaan ini benar-benar tak bisa diraba oleh logika.tak bisa dijelaskan.
kenapa aku harus tahu, saat sebenarnya, kamulah yang lelah menunggu.
apakah lelah?
karena setiap sel dalam otak ini menentangnya, bahwa sesungguhnya kamu hanya tak benar-benar menginginkannya...
atau memang karena aku yang bodoh...
mengorbankan apa yang aku inginkan, hanya untuk melihat, sesuatu yang tak logis...
kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar